Cara Menguji Keaslian Bambu Awetan

Metode sederhana pengujian serapan boron pada bambu awetan

Sahabat Bambu

Image description Bambu yang telah diawetkan memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan bambu yang tidak diawetkan. Bambu yang tidak diawetkan akan mulai terserang kumbang bubuk hanya dalam hitungan hari atau minggu. Jika telah terserang kumbang bubuk maka tidak ada cara lain selain mengganti bahan bambu yang telah terinfeksi.

Berikut ini adalah cara sederhana untuk menguji tingkat serapan dan keawetan bahan pengawet bambu yakni garam borates pada bambu awetan.

Larutan yang dibutuhkan:

  1. Larutan-1: 10gram tepung kunyit dicampur dengan 90 ml ethyl alcohol. Endapkan atau saring untuk menghasilkan larutan yang jernih.
  2. Larutan-2: campurkan 20 ml konsentrat hidrocloric acid dengan 100 ml ethyl alcohol, kemudian tambahkan 13 gram salicylic acid.

Silika Bambu: Penumbuh Rambut Alami

Silika daun bambu sebagai obat penumbuh rambut, pencegah kerontokan, penghalus kulit dan penguat tulang alami.

Sahabat Bambu
Cover Image

Silika adalah mineral yang jarang diketahui dan didengar. Namun, tahukah anda bahwa zat nutrisi ini memiliki peran penting pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia?

Di sisi lain mungkin kata silikon lebih familiar di telinga anda, silikon atau silika adalah mineral yang banyak terdapat di alam ini, berperan pada sintesa kolagen pada otot penghubung, kulit dan folikel rambut. Silika mengatur kalsium dan magnesium, sunsur yang membentuk tulang dan gigi, dengan cara mengatur proses penyerapan dan keseimbangan mineral-mineral tersebut dalam tubuh. Jika terjadi ketidakseimbangan mineral ini akan dapt memicu osteoporosis. Silikia memfasilitasi mineral tulang supaya menjadi lebih kuat dan meminimalkan kemungkinan deformasinya.

Bambu : Bahan Alternatif Pengganti Kayu

Bambu adalah rumput yang memiliki sifat kayu. Sangat layak sebagai bahan pengganti kayu.

Sahabat Bambu
Cover Image

Suhu bumi makin panas disebabnya rusaknya lapisan atmosfir akibat makin berkurangnya hutan tropis yang menjadi paru-paru bumi. Apa yang dapat kita lakukan untuk memperlambat proses pemanasan global ini? Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk ini, salah satu diantaranya adalah dengan cara memilih bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan alternatif pengganti kayu, secara langsung kita telah ikut serta membantu mengurangi penebangan hutan tropis. Salah satu bahan alternatif yang dapat kita gunakan adalah bambu. Kenapa bambu? Berikut ini adalah beberapa alasan untuk menggunakan bambu sebagai bahan alternatif pengganti kayu:

Sustainable Material: Bambu adalah ”kayu” yang ramah lingkungan karena bambu tumbuh lebih cepat dibandingkan pohon tanaman keras yang menghasilkan kayu. Bambu dapat dipanen secara berkelanjutan tanpa harus mematikan rumpun yang dapat merusak lingkungan sebagaimana penebangan kayu hutan tropis. Rumpun bambu dapat dipanen terus menerus tanpa harus kehilangan fungsinya sebagai penyerap karbon, pengikat air dan pelindung tanah dari bahaya erosi.

Bambu - Bahan bangunan yang kuat dan tahan lama

Bambu adalah sumber "kayu" yang dapat dijadikan bahan bangunan bermutu tinggi

Sahabat Bambu
Cover Image

Beberapa tahun belakangan ini trend pemanfaatan bambu sebagai material bangunan menunjukkan peningkatan yang luar biasa, ini dapat dilihat terutama di beberapa kota besar di Jawa seperti Yogyakarta, Bandung, Pulau Bali dan bahkan di Kalimantan dan Sumatra. Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan bangunan-bangunan bambu di jalan-jalan utama kota, terutama dalam bentuk café, restoran & gazebo. Ada juga yang menggunakan bambu sebagai material pelengkap interior untuk mempercantik dan membuat suasana unik di dalam ruang bangunan mereka. Di banyak tempat di Bali dan Jawa, bambu bahkan sudah dimanfaatkan lebih jauh lagi untuk membangun resort-resort mewah yang bertarif selangit. Sedangkan di Yogyakarta, paska gempa tahun 2006 silam, telah dibangun rumah-rumah tempat tinggal menggunakan bambu sebagai bahan utamanya.

Agaknya trend kembali ke alam dan isu pemanfaatan bahan alternatif yang ramah lingkungan, serta makin mahal dan sulitnya kayu, telah memberikan sumbangan dalam re-introduksi kembali bambu sebagai bahan bangunan yang murah dan alami. Murah dan alami, ya, setidaknya dua alasan ini lah yang seringkali menjadi pertimbangan utama para pemilik ketika pilihan mereka jatuh kepada bambu. Dengan kata lain pertimbangan biaya investasi yang rendah dan suasana yang nyaman telah menjadikan bambu sebagai pilihan utama mereka.