Identifikasi Bambu

Cara identifikasi jenis bambu

Sahabat Bambu

Bagaimana cara mengidentifikasi bambu? Untuk orang awam yang tidak biasa dengan istilah ilmiah dan botani akan cukup sulit untuk mengidentifikasi bambu. Ini kerena banyaknya spesies bambu yang ada, selain itu umumnya informasi jenis bambu yang tersedia mencantumkan nama ilmiah bambu (nama latin).

Identifikasi dan klasifikasi spesies bambu bergantung pada observasi dan deskripsi dari semua bagian bambu. Sangat jarang hanya satu bagian saja dapat digunakan untuk mengenal spesies bambu sercara langsung. Biasanya identifikasi dengan kombinasi karakteristik yang dapat menunjukkan spesies bambu secara tepat. Berikut ini adalah karakteristik dan fitur umum yang dapat digunakan untuk identifikasi bambu:

Rizoma

  • Panjang dan diameter rizoma: pendek dan tebal, panjang dan tipis.
  • Sifat rizoma: sebagai penopang batang, merambat di permukaan, atau merambat di bawah tanah.
  • Kehadiran mata tunas pada rizoma: Ada atau tidak ada
  • Posisi Akar: hanya di sekeliling nodes atau acak.

Batang

  • Jarak antar batang: berdekatan dan membentuk rumpun, atau terpisah dan tidak membentuk rumpun rapat.
  • Sifat batang: Tegak lurus, tegak dan melengkung, bersandar, merambat
  • Ukuran batang: TInggi dan diameter
  • Kehadiran nodes: menyendiri atau rapat.
  • Bentuk nodes: Paralel, kecil dibawah dan lebar diatas.
  • Permukaan nodes: licin, tidak.
  • Warna nodes: Hijau, hijau terang, hijau dengan garis putih, kuning dengan garis hijau.
  • Permukaan ruas Kasar, licin, kasar di bawah dan licin semakin ke atas.
  • Bentuk ruas, bulat, tidak.
  • Isi ruas (jika berongga): Kosong, berdebu, ada cairan.

Kelopak Batang

  • Jumlah kelopak batang.
  • Variabel kelopak batang: bentuk sama, tipis, dan panjang di ujung, lebar dan pendek di pangkal, mengecil ke ujung.
  • Warna dan pola kelopak: berbintik, bergaris.
  • Permukaan kelopak: licin, diselimuti rambut, kasar.
  • Tekstur kelopak: Keras, lunak
  • Postur kelopak: tegak, reflex, horizontal.
  • Keberadaan kelopak di batang: tetap ada, lepas dari batang.

Cabang

  • Posisi cabang: dibagian atas batang saja, diseluruh batang.
  • Sifat dan panjang cabang: cabang utama, cabang atas atau bawah.
  • Jumlah cabang: tunggal, dua, tiga.
  • Tempat muncul cabang: pada garis node, diatas node.
  • Postur cabang: horizontal, menyudut ke atas, menyudul ke bawah.
  • Modifikasi: memiliki duri

Daun

  • Sifat daun: Kaku, tegak, menggantung
  • Warna daun: Hijau pada kedua sisi, lebih terang disatu sisi.
  • Bentuk daun: linear, meruncing.
  • Ukuran daun: lebar dan panjang
  • Struktur urat daun: terlihat jelas atau tidak terlihat bagian tengah, ada atau tidak ada cabang urat.

Bunga

  • Sifat: Tegak, lunak, lentur.
  • Tempat muncul bunga: apakah muncul pada cabang yang memiliki daun, atau bunga bambu muncul pada cabang tanpa daun.
  • Ukuran: Panjang dan lebar bunga.
  • Warna: barwarna hijau atau ungu.