Tips Membeli Bambu
Tips membeli bambu berkualitas dan telah diawetkan
Sebelum anda membeli bambu, ada baiknya terlebih dulu mengetahui tips dan trik berikut agar anda memperolah bambu bermutu dan sesuai dengan kebutuhan anda, dan tidak jera atau kapok menggunakan bahan bambu. Berikut ini beberapa pertimbangan ketika anda akan membeli bambu:
- Cari info penjual/supplier bambu. Bisa dari situs web (mislanya dengan kata kunci pengawetan bambu atau bambu awet), atau minta rekomendasi kontraktor dan perajin bambu yang anda kenal, dll.
- Jika memungkinkan, sebaiknya anda datang langsung ke tempat penjual bambu tersebut agar dapat melihat langsung kondisi bambu yang akan anda beli, serta melihat fasilitas pengawetan, cara perlakuan terhadap bambu dan tentu saja anda akan dapat lebih detail menanyakan tentang kebutuhan bambu anda.
- Tanyakan teknis pengawetan bambu yang digunakan. Misalnya, metode pengawetannya, berapa konsentrasi larutannya, berapa perbandingan masing-masing bahan yang digunakan, berapa lama waktu pengawetan dsb.
- Tanyakan bahan pengawet apa yang digunakan. Penggunaan bahan pengawet yang tepat sangat penting dalam menjamin keawetan bambu dalam jangka panjang. Pengawet yang paling umum dan banyak direkomendasi untuk bambu adalah campruan garam boraks dan asam boric. Pengawetan pada bambu harus bersifat "racun perut", yakni pengawetan yang meresap ke dalam batang bambu, tidak bisa dimakan oleh bubuk. Hindari membeli bambu yang diawetkan dengan "racun kontak", karena sifat racun kontak hanya sementara, khusus dirancang untuk mengeliminasi hama ketika hama tersebut bersentuhan dengan bahan pengawetnya, selain itu dengan pertimbangan keamanan, oleh produsennya racun kontak sengaja dibuat segera menguap setelah dioles atau diaplikasikan ke produk kayu dengan tujuan agar tidak membahayakan.
- Tanyakan garansi keawetan yang diberikan. Jika bambu yang dijual diawetkan dengan benar, produsen akan berani memberikan jaminan penggantian jika bambu terserang hama (misalnya kumbang bubuk). Setidaknya minta jaminan penggantian selama tiga tahun. Meski sebenarnya bambu yang diawetkan (dengan borax dan boric misalnya) dapat tahan hingga puluhan tahun, tapi tentu saja penjual tidak akan mungkin memberikan jaminan seumur hidup terhadap produk organik seperti bambu.
- Pastikan waktu pengiriman bambu (tetapkan tanggal pengiriman). Pengawetan bambu biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu (dengan perendaman), jika produsen/penjual tidak memiliki ready stock, dan anda membutuhkan bambu dalam jumlah besar untuk proyek konstruksi, umumnya dibutuhkan waktu antara 4-8 minggu untuk delivery pesanan.
- Minta saran perlakuan dan cara penyimpanan bambu yang ada beli agar keawetan bambu yang anda beli tidak berkurang karena salah perlakuan. Bambu awet yang berbahan dasar air harus disimpan di tempat terlindung dari hujan, juga terlindung dari panas agar tidak pecah.
- Jika sudah mantap dengan jawaban dan informasi yang diberikan anda bisa langsung membuat kesepakatan pembelian.