Daun Bambu Sebagai Pupuk Alami
Pemanfaatan daun bambu sebagai pupuk alami
Persoalan pupuk telah menjadi masalah yang belakangan ini sering kita lihat atau baca di media. Harga yang mahal, langka bahkan pupuk pun saat ini dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab demi keuntungan.
Setiap tumbuhan tak terkecuali bambu memerlukan nutrisi untuk tumbuh dengan sehat dan subur. Ada lebih dari 20 macam nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan sempurna. Diantaranya nitrogen, pospor dan potasium dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak oleh tumbuhan dan dikenal sebagai makro nutrisi. Unsur lain seperti zink dan magnesium dibutuhkan dalam jumlah kecil dan dikenal dengan mikro nutrisi.
Cara yang paling baik untuk memastikan keseimbangan nutrisi tanah adalah dengan mengembalikan sebanyak mungkin sisa-sisa tumbuhan ke tanah. Dalam hal bambu adalah dengan cara menimbun daunnya dipangkal bambu sebelum musim rebung datang. Di beberapa tempat di Indonesia, petani membakar daun bambu dengan tujuan membersihkan areal bambu, atau menggunakan daun untuk makanan ternak. Kegiatan ini sebenarnya merupakan cara menghasilkan nutrisi untuk tanah. Meski kadang petani tidak menyadarinya, dan mengira penambahan NPK akan mengganti nutrisi yang hilang. Penggalian nutrisi mungkin tidak akan menyebabkan kekurangan semua unsur nutrisi dalam satu atau dua musim, namun tanah akan kekurangan satu atau beberapa unsur yang dibutuhkan.
Tidak ada cara yang mudah untuk mengetahui nutrisi mana yang telah hilang, karena unsur nutrisi tanah berbeda di setiap tempat, serta tergantung pada struktur kimia tanah. Hal penting yang perlu dipahami adalah ketika kita melakukan kegiatan pengolahan atau pemanenan tanaman maka satu atau beberapa unsur nutrisi yang terdapat di tanah tersebut akan berkurang.
Di beberapa tempat, daun bambu dipotong-potong, ditumpuk untuk dijadikan mulsa dan dijual sebagai pupuk daun bambu. Di tempat lain daun bambu dijual sebagai makanan ternak, atau dibakar bahkan dibiarkan saja. Sebagian sudah menggunakan daun bambu sebagai pupuk untuk pohon bambu mereka atau menimbun daun dengan tanah untuk mempercepat pembusukan.
Jika daun bambu yang jatuh dibawa atau dipindahkan ke tempat lain, maka ditempat tersebut tidak terjadi daur ulang nutrisi. Untuk mengatasi hal ini, kita harus mamahami pentingnya untuk mengembalikan daun bambu ke tanah di sekitar tempat tumbuhnya. Selamat mencoba!