Tentang Blog Ini

Blog ini berisi informasi tentang bambu, terutama pemanfaatan bambu sebagai bahan bangunan dan produk inovatif lainnya. Sumber tulisan merupakan saduran, kutipan, terjemahan dan kompilasi dari berbagai sumber, seperti buku, situs web dan sosmed

Blog ini berisi serba-serbi informasi bambu, fokus utamanya pengawetan bambu. Melihat semakin luasnya penggunaan bambu saat ini, kami juga memuat berbagai inovasi pemanfaatan dan aplikasi bambu.

Mengapa kami menekankan pada pengawetan bambu? Setelah berkecimpung selama lebih dari 10 tahun di dunia perbambuan, kami merasa bahwa salah satu persoalan utama pengembangan pemanfaatan bambu di Indonesia adalah masalah ketahanan bahan bambu tersebut. Bambu dari negeri kita kalah bersaing dengan produk dari negara lain terutama dari segi keawetannya. Jika kita ke pengerajin bambu (misalnya di sentara perajin di Yogyakarta), dan bertanya apakah mereka pernah mengekspor bambu, hampir semua perajin dan penjual bambu menjawab pernah menjual produk bambu mereka ke pembeli dari berbagai negara di belahan dunia. Tapi ketika kita tanya lagi, apakah mereka memiliki pembeli tetap atau menjadi supplier tetap? Jawabannya seringkali "tidak". Inilah yang menjadi perhatian kami, kenyataanya banyak pembeli dari luar yang berminat, tertarik dan dan datang langsung ke Indonesia untuk membeli bambu dan produk bambu kita, namun sayangnya kebanyakan dari mereka tidak membeli lagi seteleh pembelian pertama. Salah satu alasan yang banyak dikeluhkan oleh pembeli dari luar adalah masalah ketahanan bambu yang kita jual.

Tentu saja tujuan kita mengawetkan bambu bukan hanya untuk ekspor semata, di dalam negeri sendiri kebutuhan bambu sangat besar. Sudah banyak yang mulai melirik lalu mencoba menggunakan bambu awet, meskipun masih ragu-ragu dan kuatir atas ketahanannya dibandingkan dengan kayu. Selain itu pengawetan juga dapat meningkatkan nilai dan harga jual bambu. Tapi memang pada kenyataannya secara umum pemanfaatan bambu di masyarkat masih belum terlalu "menghargai" bambu. Lebih banyak yang memilih menggunakan bambu yang tidak diawetkan dengan pertimbangan harga yang lebih murah. Bambu masih dilihat sebagai bahan yang menurut sebagian orang tidak apa-apa jika cepat rusak, karena akan sangat mudah dan murah menggantinya. Saat ini mungkin benar, tapi kita harus juga menjaga kelestarian bambu, apa lagi tidak ada jaminan dalam 10 atau 20 tahun ke depan Indoneisa masih memiliki persediaan bambu seperti saat sekarang ini. Salah satunya dengan memperpanjang usia pakai bahan bambu yang kita gunakan.

Berangkat dari sinilah kami membangun situs ini dengan maksud ingin berbagi informasi, pengalaman dan tentu saja sekaligus belajar dari masukan-masukan yang diberikan para pengiat bambu yang punya pengalaman dalam mengembangkan industri bambu di negeri yang kita cintai ini. Harapan kami, situs ini dapat menjadi sumber informasi sekaligus inspirasi bagi semua penggiat usaha perbambuan mulai kecil hingga yang besar untuk saling berbagi informasi tentang pengembangan bambu, juga bagi yang ingin belajar tentang bambu.