Interior dan Landscap

Bambu untuk interior bangunan dan landscaping

Sahabat Bambu

Ketika semakin banyak pilihan produk bambu tersedia di pasar, konsumen mulai melihat kea rah produk yang lebih ramah lingkungan, sebagai alternatif untuk produk lantai kayu, mebel, lemaring, penutup dinding, plafond. Bambu tidak hanya dianggap “hijau”  tapi juga lebih unggul dari produk kayu biasa. Bambu lebih ringan tapi lentur dan lebih tahan tekanan dari beberapa jenis kayu yang umum dipakai seperti oak, maple dan lainnya. Lebih jauh lagi, bambu secra alami memiliki daya tahan terhadap kelembaban sehingga memuatnya lebih sulit terkena noda dan rusak akibat kelembaban. Bambu kian favorit bagi banyak desainer interior dan konsumen. Bahan bambu sangat mudah dibersihakan dan dirawat selain tentunya memiliki keindahan alami sebagainama kayu namun dengan pengaruh lingkungan yang lebih minimal

Untuk keperluan landscaping, tersedia lebih dari 1000 jenis bambu dengan berbagai bantuk, warna, sifat dan karakteristik yang cocok untuk berbagai aplikasi luar ruangan. Keragaman ini membuat bambu menjadi sangat menarik bagi konsumen untuk memperindah halaman atau pekarangan rumahnya. Sebagai alternative untuk pagar selain kayu, beton atau plastic, bambu dapat dibuat “pagar hidup” yang indah, dapat tumbuh dengan cepat dan rapat.

Secara umum, spesies bambu dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni bambu merambat dan bambu merumpun. Bambu jenis merambat agak sulit dikendalikan karena sistem rizomanya yang dapat menyebar cepat ke segala arah, sehingga membutuhkan perlakuan yang khsusus. Namun bambu merumpun sebagaimana yang banyak tumbuh di Indoneisa sangat mudah ditangani dan tidak berkembang secara agresif seperti spesies bambu merambat. Bambu jenis rumpun sangat cocok untuk keperluan landscaping dan memberikan perlindungan dan privasi pemilik rumah.