Khasiat bambu untuk kesehatan
Khasiat dan kegunaan bambu untuk kesehatan
Khasiat yang bambu dapat dijelaskan baik secara ilmu nutrisi maupun dalam ilmu pengobatan. Baik dalam bentuk arang bambu, garam bambu, rebung, daun bambu, cuka bambu dan masih banyak lagi.
Dari segi ilmu nutrisi diketahui bahwa tunas bambu atau rebung mengandung 90% air. Namun rebung kaya akan protein dan serat, serta rendah kalori. Sehingga cocok untuk menu diet masyarakat modern. Rebung juga mengandung beberapa jenis asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk aktifitas metabolisme. Memang tidak banyak vitamin yang terkandung dalam rebung kecuali vitamin B1, tapi rebung mengandung banyak mineral. Tunas bambu kaya akan potasium, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang tergantung pada nasi sebagai makanan pokoknya. Rebung juga kaya zat besi yang baik untuk darah dan dapat mengobati anemia. Berikut adalah beberapa kegunaan dan khasiat bambu:
- Membantu menghilangkan racun dalam tubuh, memperbaiki sel-sel mati.
- Bambu merupakan sumber mineral untuk kulit yang dapat membuat kulit menjadi lebih mulus dan bersih.
- Bambu yang kaya silika dapat melindungi kulit dari infeksi bakteri, jamur dan mencegah dan mengobati kerontokan rambut.
- Air bambu dapat diminum dan bermanfaat sebagai “tonik” penghilang dahaga dan penambah energi.
- Lantai dari bambu diketahui dapat menyerap gelombang elektromagnetik.
- Bahan pakaian yang terbuat dari bambu sangat kuat, menyerap kelembaban, menghilangkan bau badan serta menangkis sinar ultraviolet dengan baik.
- Ekstrak daun bambu mengandung nutrisi temasuk asam amino, gula dan mineral. Zat yang efektif menjaga kelembaban kulit, menenangkan tubuh dan pikiran serta membersihkan racun dalam tubuh.
- Ekstrak daun bambu juga memiliki senyawa yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Ini baru sebagian kecil saja dari khasiat bambu. Detailnya akan kita kupas lagi satu-persatu pada tulisan berikutnya.