Bambu - Bahan bangunan yang kuat dan tahan lama

Bambu adalah sumber "kayu" yang dapat dijadikan bahan bangunan bermutu tinggi

Sahabat Bambu
Cover Image

Beberapa tahun belakangan ini trend pemanfaatan bambu sebagai material bangunan menunjukkan peningkatan yang luar biasa, ini dapat dilihat terutama di beberapa kota besar di Jawa seperti Yogyakarta, Bandung, Pulau Bali dan bahkan di Kalimantan dan Sumatra. Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan bangunan-bangunan bambu di jalan-jalan utama kota, terutama dalam bentuk café, restoran & gazebo. Ada juga yang menggunakan bambu sebagai material pelengkap interior untuk mempercantik dan membuat suasana unik di dalam ruang bangunan mereka. Di banyak tempat di Bali dan Jawa, bambu bahkan sudah dimanfaatkan lebih jauh lagi untuk membangun resort-resort mewah yang bertarif selangit. Sedangkan di Yogyakarta, paska gempa tahun 2006 silam, telah dibangun rumah-rumah tempat tinggal menggunakan bambu sebagai bahan utamanya.

Agaknya trend kembali ke alam dan isu pemanfaatan bahan alternatif yang ramah lingkungan, serta makin mahal dan sulitnya kayu, telah memberikan sumbangan dalam re-introduksi kembali bambu sebagai bahan bangunan yang murah dan alami. Murah dan alami, ya, setidaknya dua alasan ini lah yang seringkali menjadi pertimbangan utama para pemilik ketika pilihan mereka jatuh kepada bambu. Dengan kata lain pertimbangan biaya investasi yang rendah dan suasana yang nyaman telah menjadikan bambu sebagai pilihan utama mereka.

Interior dan Landscap

Bambu untuk interior bangunan dan landscaping

Sahabat Bambu

Ketika semakin banyak pilihan produk bambu tersedia di pasar, konsumen mulai melihat kea rah produk yang lebih ramah lingkungan, sebagai alternatif untuk produk lantai kayu, mebel, lemaring, penutup dinding, plafond. Bambu tidak hanya dianggap “hijau”  tapi juga lebih unggul dari produk kayu biasa. Bambu lebih ringan tapi lentur dan lebih tahan tekanan dari beberapa jenis kayu yang umum dipakai seperti oak, maple dan lainnya. Lebih jauh lagi, bambu secra alami memiliki daya tahan terhadap kelembaban sehingga memuatnya lebih sulit terkena noda dan rusak akibat kelembaban. Bambu kian favorit bagi banyak desainer interior dan konsumen. Bahan bambu sangat mudah dibersihakan dan dirawat selain tentunya memiliki keindahan alami sebagainama kayu namun dengan pengaruh lingkungan yang lebih minimal

Arang Bambu

Arang berkualitas berbahan dasar bambu untuk berbagai keperluan

Sahabat Bambu

Arang bambu diproses dengan sistem yang dikenal dengan pyrolisis yakni pembakaran yang bertujuan untuk menghilangkan kadar air, sekaligus menjadikan bambu sebagai material karbon. Proses pembuatan arang bambu dapat dilakukan sebagaimana pembuatan arang kayu. Hanya saja untuk mendapatkan arang bambu dengan kualitas baik, waktu pembakaran dan suhunya harus di atur sedemikian rupa, jika terlalu panas atau kurang panas maka akan menghasilkan arang dengan kualitas rendah. Jika diproduksi dengan benar, arang bambu dapat menyaingi kualitas arang dari bahan kayu mangrove yang banyak digunakan saat ini.

Serat Bambu

Serat bambu sebagai bahan untuk kain dan pakaian

Sahabat Bambu
Cover Image

Jika berbicara tentang bahan untuk pakaian, sebagai konsumen, kita tentu menginginkan bahan produk yang tidak saja ramah lingkungan tapu juga terlihat bagus, enak dipakai, dan nyaman. Dengan alasan inilah produk berbahan seperti rami kurang sukses di pasar, karena memiliki tekstur yang lebih kasar meski ramah lingkungan. Nah, bambu memiliki semua hal yang diinginkan pada sebuah pakaian.

  • Tingkat penyerapan yang sangat baik. Bahan bambu dapat menyerap dan menguapkan kembali kelembaban dengan sanga cepat, karena sangat berpori dan selain itu teksturnya nyaman di kulit.
  • Pengontrol Suhu. Dingin dan berongga membuatnya baik di cuaca yang hangat. Juga cocok di udara dingin. Bahan serat yang menyerap dan melepaskan kelembaban membuatnya cocok untuk segala cuaca.
  • Higienis. Penelitian menemukan bahwa serat bambu memiliki sifat anti bakteri
  • dan anti jamur yang unik, sejenis bio-agent yang dikenal dengan “bamboo kun”, bahkan setelah pencucian berkali-kali bahan ini tetap ada dan dapat berfungsi dengan baik sebagai deodorizer atau penghilang bau.
  • Tidak Kaku. Karena kompoisi bahan seratnya bambu secara alami memiliki sifat anti-static, sehingga sangat nyaman ketika bersentuhan langsung dengan kulit.
  • Konsumen yang memiliki kulit sensitif dan rentan terhadap alergi juga dapat memilih produk pakaian dari bambu karena seratnya lembut dan halus sehingga mengurangi kemungkinan ruam dan iritasi kulit